ANAK BERBAKAT (GIFTED)

  • Adalah anak dengan kecerdasan diatas rata-rata (biasanya didefinisikan memiliki IQ 130 atau lebih) dan / atau punya bakat unggul di beberapa bidang seperti seni, musik atau matematika.
  • Program untuk anak berbakat di sekolah didasarkan pada kecerdasan dan prestasi akademik, sekarang kriteria diperluas dengan memasukkan faktor-faktor seperti kreativitas dan komitmen.
  • Inteligensi umum sebagaimana didefinisikan dalam skor IQ masih tetap menjadi kriteria utama dalam menentukan apakah anak harus ditempatkan diprogram anak berbakat atau tidak, kini banyak pendukung pendapat bahwa kriteria tersebut juga memasukkan multiple intelligence dari Gardner, dan dimasa depan kemungkinan kriterianya tidak lagi mencakup IQ.

KARAKTERISTIK ANAK BERBAKAT

Ellen Winner

Ellen Winner (Santrock, 2011) seorang pakar dibidang kreativitas dan anak berbakat, ada 3 kriteria menjadi ciri anak berbakat:
  • Dewasa lebih dini (precocity). Anak berbakat adl anak yg dewasa sebelum wktnya apabila diberi kesempatan unt menggunakan bakat & talenta mereka. Anak berbakat lahir dg membawa kemampuan di domain tertentu.
  • Belajar menuruti kemauan mereka sendiri. Anak berbakat belajar secara berbeda dg org lain yg tak berbakat. Tidak membutuhkan banyak dukungan atau scaffolding dari orang dewasa.
  • Semangat unt menguasai. Anak yg berbakat tertarik unt memahami bidang yang menjadi bakat mereka. Memperlihatkan minat yang besar & obsesif, kemampuan kuat & fokus. Motivasi internal yang kuat.
  • Area keempat anak berbakat unggul adl:
1.       Keahlian dalam memproses informasi (lebih cepat dlm memproses informasi).
2.       Menggunakan strategi lebih baik.
3.       Memahami dg lebih baik.

STUDI TERMAN KLASIK

  • Lewis Terman mengungkap kehidupan banyak anak sukses yang berbakat. Dalam studi Terman banyak anak bukan hanya punya IQ tinggi (diatas 150), berasal dari keluarga kelas menengah keatas, orang tua mempunyai ekspektasi tinggi atas anak mereka, berperan memantau dan membimbing prestasi mereka.
  • Ada beberapa anak berbakat “paling sukses” dlm studi Terman berasal dari keluarga menengah kebawah.
  • Anak berbakat tidak mempunyai gangguan penyesuaian diri atau gangguan emosional.
  • Anak yg sangat cerdas (IQ 180 atau lebih) sering mengalami masalah dlm penyesuaian diri dibanding anak yang tidak berbakat.

MENDIDIK ANAK BERBAKAT 

Anak berbakat yg tidak merasa tertantang akan menimbulkan problem di sekolah, tidak naik kelas, kehilangan semangat berprestasi, suka membolos, pasif dan apatis thd sekolah.
Ada Empat opsi Program anak berbakat:
1.       Kelas khusus. Secara historis, ini adl cara yg lazim unt mendidik adak berbakat. Kelas khusus selama masa sekolah reguler dinamakan program “pull-out”. Beberapa kls khusus deselenggarakan setelah sekolah reguler atau dimasa liburan.
2.       Akselerasi dan pengayaan di kelas reguler, adalah memberi murid kesempatan unt mendapatkan pembelajaran yg tidak didapatkan di kurikulum umum.
  • Kesempatan pengayaan dpt disediakan di kls reguler, melalui jam tambahan khusus, melalui guru khusus pendidikan anak berbakat, melalui studi independen, sepulang sekolah, pada hari sabtu, melalui pelatihan/magang, melalui program kerja/studi lain.
  • Tipe program pengayaan antara lain mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, anak diberi kesempatan unt memilih sendiri bidang studinya. Anak dipilih berdasar banyak kriteria termasuk kriteria kreativitas dan komitmen.
3.       Program mentor dan pelatihan. Beberapa pakar percaya ini adl cara penting yg jarang dipakai unt memotivasi, menantang dan mendidik anak berbakat secara efektif.
4.       Kerja/studi dan /atau program pelayanan masyarakat.
Reformasi pendidikan telah melahirkan banyak strategi dikelas umum, strategi yg ada di kelas khusus. Strategi penekanan pada pembelajaran berbasis problem, anak melakukan proyek dan berpikir kritis, memotivasi dan menantang anak yg berbakat di kelas reguler.

KREATIVITAS

·         Merupakan kemampuan unt berpikir secara berbeda shg menghasilkan pemecahan masalah yang unik dan tidak dipikirkan oleh kebanyakan orang.
·         Adalah kemampuan untuk menghasilkan sebuah karya yang bersifat original, memiliki daya guna yang tinggi bermanfaat bagi lingkungan maupun untuk memecahkan persoalan.
·         Kreativitas begitu bermakna, membuat hidup kita lebih berwarna, dengan sentuhan kreativitas hidup terasa dinamis, tidak “boring” dan monoton.
·         Kreativitas merupakan konsep mental yang unik menghasilkan hal yg baru, berbeda dan orisinal. Kreativitas mencakup pemikiran yg spesifik, menurut Guilford “pemikiran berbeda” (divergent thinking).
·         Kreativitas sinonim dg imajinasi, fantasi dan bentuk permainan mental. Goldner (Hurlock, 2002) mengatakan bahwa kreativitas merupakan kegiatan otak yg teratur, komprehensif dan imajinatif, jadi menuju hasil yg orisinal. Jadi lbh Inovatif drpd reproduktif.

CIRI “SINDROM KREATIVITAS”

Keluwesan, ketidakpatuhan, kebutuhan akan otonomi, kebutuhan bermain, kesenangan mengolah gagasan, ketegasan, ketenangan, keyakinan diri, rasa humor, keterbukaan, persistensi intelektual, kepercayaan diri, keingintahuan, kesenangan mengambil resiko yg sudah diperhitungkan, minat yg tidak sesuai dg jenis kelamin, perasaan malu dlm situasi sosial, lebih menyukai fantasi daripada petualangan nyata, keberanian berpetualang, dan ketekunan mengembangkan minat yg dipilih sendiri. Apabila karakteristik sindrom kepribadian kreatifitas digabung dg tingkat kecerdasan yg tinggi, cenderung menimbulkan prestasi yg berhasil & penyesuaian pribadi & sosial yg baik.

PERKEMBANGAN KREATIVITAS

·         Perkembangan mengikuti pola yg dpt diramalkan.
·         Tampak pada awal kehidupan, terlihat dlm permainan anak, bertahap berkembang pd bidang pekerjaan sekolah, kegiatan rekreasi dan bidang kehidupan lainnya.
·         HASIL KREATIF mencapai puncak pada usia 30 dan 40 th. Setelah itu tetap mendatar atau secara bertahap menurun.
·         Ericson (Harlock, 2002), menyebut usia menengah sebagai “usia krisis” saat “generativity” (kecenderungan unt mencipta) atau “stagnasi” akan mendominasi.

PERIODE KRITIS DALAM PERKEMBANGAN KREATIVITAS

·         5-6 Tahun
Anak mulai menyesuaikan diri dg peraturan & perintah org dws di rmh /sekolah. Semakin keras kekuasaan org dws, semakin beku kreativitas anak.
·         8-10 Tahun
Keinginan unt diterima sbg anggota “gang”mencapai puncak. Penyesuaian diri dg pola “gang” dan setiap penyimpangan akan membahayakan proses penerimaan.
·         13-15 Tahun
Upaya memperoleh persetujuan teman sebaya, terutama dr jenis kelamin yg berlawanan, mengendalikan pola perilaku anak remaja. Menyesuaikan diri dg harapan unt mendapat persetujuan & penerimaan.
·         17-19 Tahun
Latihan pada pekerjaan yg dipilih. Upaya memperoleh persetujuan & penerimaan. Apabila pekerjaan menuntut konformitas, dg pola standart serta keharusan maka akan membekukan kreativitas.

VARIASI KREATIVITAS

·         Jenis Kelamin
·         Status Sosioekonomi
·         Urutan Kelahiran
·         Ukuran Keluarga
·         Lingkungan Kota Versus Lingkungan Pedesaan.
·         Inteligensi

KARAKTERISTIK KREATIVITAS

·         Sensitif terhadap estetika
·         Suka bereksperimen, sering menemukan cara baru dalam mengerjakan tugas
·         Spontan dalam mengekskresikan rasa humor
·         Banyak ide ketika menghadapi tantangan / problem.
Strategi yg digunakan unt mengembangkan kreativitas adalah 4P, yaitu dilihat dari segi Pribadi, Proses dan Produk. Peranan 4P sangat berguna unt mengembangkan kreativitas peserta didik, dapat menuntun para orang tua unt memahami & membimbing peserta didik dlm mengembangkan kreativitasnya.

STRATEGI MENGEMBANGKAN KREATIVITAS 4P

1.       PRIBADI

Memahami pribadi anak. Memahami bhw setiap anak memiliki pribadi yg berbeda terhadap minat, bakat & kelebihan yg berbeda-beda.

2.       PENDORONG

Dorongan & motivasi berguna bagi anak unt mengembangkan motivasi instrinsik, berkreasi tanpa dipaksa. Beri fasilitas dan sarana untuk berkreasi. Hindari bentuk mainan yg otomatis/tinggal pencet. Beri mainan yg menstimulasi kreativitas anak. Membatasi ruang lingkup/gerak anak juga menghambat kreativitas.

3.       PROSES

Merupakan proses terpenting dlm mengembangkan kreativitas anak. Beri dukungan unt mengembangkan kreativitas anak dg reward (pujian) atau bentuk penghargaan positif.

4.       PRODUK

Tahap ini hasil dari kreativitas. Pengembangan bakat dan kreativitas harus bertolak dari karakteristik keberbakatan dan kreativitas yg perlu dioptimalkan pada anak/peserta didik meliputi ranah kognitif (berhubungan dengan pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan). Motivasi internal ditumbuhkan dg memperhatikan bakat dan kreativitas individu.

MEMAHAHI PRIBADI ATAU KEPRIBADIAN ANAK

·         Kepribadian (personality) berasal dari kata persona yg berarti “topeng”. Pada bangsa Junani kuno aktor memakai topeng unt menyembunyikan identitasnya untuk memerankan tokoh dlm drama.
·         Teknik drama ini kemudian diambil alih oleh bangsa Roma dan dipakai istilah “personality”artinya “bagaimana seseorang tampak pada orang lain,” bukan diri sebenarnya.
·         Allport mendefinisikan kepribadian adl susunan sistem-sistem psikofisik yg dinamis dlm diri individu yg menentukan penyesuaian individu yg unik terhadap lingkungan.
·         “Dinamis” menunjukkan adanya perubahan dlm kepribadian, perubahan dpt terjadi dlm kualitas perilaku seseorang.
·         “susunan” mengandung arti bhwa kepribadian dibangun dari berbagai ciri yg saling berkaitan.
·         “Sistem psikofisik” adl kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan & motif yg bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf dan keadaan fisik anak secara umum. Sistem ini tdk bersifat hereditas, namun berkembang melalui proses belajar dari berbagai pengalaman anak, dan penyesuaian anak yg bersifat “unik”.

KOMPONEN POLA KEPRIBADIAN

·         Konsep Diri sebenarnya dan Konsep diri ideal.
·         (gambaran seseorang mengenai penampilan & kepribadian yg didambakan).
  1. ·         Sifat adalah kualitas perilaku atau pola penyesuaian spesifik, ada dua ciri sifat yg menonjol adalah individualitas dan konsistensi.

Komentar

Postingan Populer